Jumat, 27 Mei 2011

Cara mengetahui nama seseorang

   Awal masuk assalaam, pandanganku dikejutkan oleh banyaknya santri dan wali santri yang memenuhi wilayah kekuasaan abs (Assalaam Boarding School, ada juga yang mengartikannya Assalaam Boring School). Aku pun segera melihat daftar penghuni kamar dr kamar 1-21. Lumayan banyak kan??Soalnya itu rayon 3 baru dibangun, dan angkatan kami pun menjadi penghuni pertamanya. Suatukehormatan untuk menjadi penghuni pertama.hehe.

   Saat melihat daftar penghuni kamar 17, batinku berkata "wong kalimantan kabeh rek, sing ra kalimantan gor 2 tok.ahhh". Orang yang bukan kalimantan sebetulnya 2, aku ama Ridho. Tapi dia lahir di Kalimantan, jadi orang yang ga ada sangkut-pautnya ma Kalimantan cuma aku. Yo wes, gpp lah. Awal-awal aku hanya sering menyendiri karena perihal bahasa. Memang pada saat itu bagian bahasa belum terlalu aktif pada santri kelas 1. Pake bahasa apa aja masih aman. Aku pun mencari insiatif untuk mencari teman dengan cara yang aku sebut "Liat Kerah Belakang".
Lagian banyak temenku pada saat itu member nama di kerah sih, entah kaos maupun kemeja. Salah mereka sendiri Memang cara itu cukup unik. Dan setahuku hanya aku lah santri di angkatanku yang memakai cara seperti itu. Pada saat sebelum masuk memang diberitahukan kepada santri yang lolos seleksi tes untuk memberi nama pada semua barangnya, untuk mengantisipasi kehilangan. Ya udah kesempatan seperti itu ga boleh disia-siakan. Pada saat orang yang sejalur lewat, tak biarin dia menyalip. Dan "(sensor-namanya)" kupanggil. Eh noleh (brarti bener.hhe). Reaksi mereka ada bermacam-macam. Ada yang seneng, bahagia, ada juga yang marah. Memang butuh pengorbanan cara seprti itu. Hasilnya pun akhirnya aku hampir tau nama panjang anak seangkatanku. Lumayan lah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar