Senin, 30 Mei 2011

Atur makan Malem

   Ternyata menuntut ilmu di sebuah pondok itu memerlukan trik yang bermacam-macam. Bagaimana tidak, kita di sana hidup sendiri tanpa orang tua. Oleh karena itu kebijaksanaan dalam mengatur waktu sangat diperlukan untuk beradaptasi dengan kegiatan-kegiatan di pondok yang full 24 jam. Salah satunya mengatur makanan. Mengatur makanan yang dimaksudkan disini bukan agar tidak gendut, namun agar tidak B.A.B saat tengah malam. Anda tidak merasakan bagaimana takutnya di kamar mandi sendirian tengah malam. Pada saat santri lain tertidur lelap anda harus terpaksa melek untuk menunggu feces keluar. Belum lagi kalau mampet. Aduhhh. Suasananya seperti di film "Dunia Lain". Kita seperti tokoh utamanya yang sedang diuji mentalnya. Memang aku enggak pernah melihat hal-hal goib.
 Tapi imajinasiku sudah melayang kemana-mana saat itu (gara-gara nonton film sih). Dan konon katanya orang yang lahirnya siang itu takut malam hari. Termasuk aku. Maka dari itu aku selalu mengatur porsi makan pada malam hari agar tidak terlalu banyak. Hehehe. Porsi yang dapat diatur hanya nasi saja. karena lauknya sudah diambilkan oleh petugas restorannya ( Beberapa santri menyebutnya Bu Resto). Tapi disamping itu, ternyata makan malam terlalu banyak itu tidak baik lho kawan. Karena pada saat malam hari itu energi sedikit yang digunakan, paling cuma tidur. Makanya jangan makan terlalu banyak pada malam hari. Ada 2 hal yang bisa ditanggulangi yaitu Energi yang percuma dan ketakutan. Lumayan kan????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar